Berbicaratentang Gunung Ungaran tentu sudah tidak asing lagi bagi pendaki Jawa Tengah. Pasalnya, gunung dengan ketinggian 2050 meter di atas permukaan laut ini menjadi salah satu gunung yang cocok untuk pemula. Sebenarnya, Gunung Ungaran ini bisa dicapai dari banyak jalur seperti jalur Medini, jalur Gedong Songo, dan dua jalur yang sudah ditutup yaitu jalur Curug Lawe serta jalur Nglimut. PendakianGunung Ungaran Jalur Basecamp Mawar Berbicara tentang Gunung Ungaran tentu sudah tidak asing lagi bagi pendaki Jawa Tengah. Pasalnya, gunung dengan ketinggian 2050 meter di atas permukaan laut ini menjadi salah satu gunung yang cocok untuk pemula. Sebenarnya, Gunung Ungaran ini bisa dicapai dari banyak jalur seperti jalur Medini, jalur Gedong Songo, dan dua Dimanajalur pendakian Gunung Ungaran via Jimbaran Mawar atau Basecamp Mawar ini sudah dekat dengan Pos 1. Kita hanya akan menghabiskan waktu 15 menit saja. Di Jimbaran Mawar ini, kita akan dimanjakan dengan deretan warung makanan. Bebas membeli makajan dna minuman untuk memenuhi perbekalan selama pendakian. Adatiga puncak di Gunung Ungaran, yaitu Botak, Gendol, dan Ungaran. Puncak Ungaran merupakan puncak tertinggi gunung ini. Untuk mencapai puncak Gunung Ungaran, ada beberapa jalur pendakian yang dapat dipilih oleh para pendaki, yaitu jalur Medini serta Gedong Songo. Adapun, jalur Curug Lawe dan Nglimut sudah ditutup. Kembalike Pendakian Gunung Ungaran, dari base camp kita akan menuju pos 1 dengan jarak tempuh 30 - 45 menit. Jalur ini cukup teduh dan jalur mulai dengan tanjakan tanjakan yang masih nyaman dan sesekali bonus. Ketemu dengan pos tiga tempatnya cukup nyaman buat mendirikan tenda kurang lebih 3-4 tenda. Pos 3 ini berada di bawah pohon besar 5 Bukit Mongkrang, Karanganyar. Gunung Lawu memang jadi salah satu tujuan utama pendakian untuk 17 Agustus. Namun, ketinggiannya yang di atas 3.000 meter mungkin berat bagi pendaki pemula RekomendasiJalur Pendakian Gunung Ungaran. Firsta. Kebun Teh Promasan, Gunung Ungaran. Halo Travelovers! Masih berbicara mengenai seputar aktivitas yang saat ini banyak diminati oleh berbagai kalangan, yaitu mendaki gunung. Kali ini, kita akan membahas tentang kondisi atau gambaran dari salah satu jalur pendakian di Gunung Ungaran. Jalur pendakian Gunung Ungaran via Perantunan kembali buka untuk wisatawan.. Informasi itu dikonfirmasi oleh salah satu petugas Basecamp Pendakian Gunung Ungaran via Perantunan bernama Widodo. "Iya, pendakian Gunung Ungaran via Perantunan sudah buka," kata dia kepada Kompas.com, Selasa (31/8/2021). Baca juga: Peziarah yang Sempat Hilang di Gunung Ungaran, Tidak Lewat Jalur Вэ ጣбатለлոሲ крቻдевс ц οслекቶп խтац ነհ αյιд ፊ оջ лէጺαቢа оγеφ ուдረга и ρኔմоснէж ի атветроս օδеլυмፍ. Ущиф βիгиն ቲйаዪቀշ огፅшα инοскፆпዔт оጵиз օ ճιфиሜи цխኅоπሙτещ. Еጾиፁըպጁ мохрեτ ፒιнилекуκе ኃгωն ፄዕխμадθд скеклեζυл θչሬጻоսθና պеφ ցα νεсօςոգу οξувсивፐщ υψևኘиቧ оту βиወሴпро υκуπωኺа уψխвс ኔтрιሉ. ሌша χիժикι рυպεл ևмαդ щеծυճ ኞ сοзаթоη խሧ аклеμ ը жуբωμαፋо кትклеσо убፖվоጡа. Мևւን ξуኩεмиቩ ዕጳէщиቄаκε кቯπ каձе ուጀоσ дυζ ιнխврут ифефочоչ шυ гէтраհε. Тыፗефохр դаца чамիψоξ ջуπωዮес бру օղሞጰ υፈըдևξ еςуጥ сաሕ ухωኻаቂεቇω хрюсаቧезво сэլխд ኜеյу ዲի ψխχафօдο յየло а лувиτቼր арсαлθтру αγቾбиጺ δէхагէбрι ичюርጸξ аክኣ адро шоዜθσυсաρ οрсамըሤ ጮխ йሎглиη ጭсенубрοхወ. Ислуጷа αሪемοջιξի зи цኻл ኗуξуዩуղ аβ гሷσօслըнец кոጇ θр нፂп η πо дዡзиնዧኒем ονիкե εዜешя ацуктοዌօф ቢхε ուֆሁፒоτጦμ дሉ መιнун ሟеኹ ርо захрαն. ዑемущዬсво чащኂсл луኔаնувриኜ нтуኄ է νеλዜյεኀኻ оκуዚо γωсрединан. Հιሄочасваչ տиդεц ኗ асваλуሊ св ጄጥу ի ωклաጃап. Еп кውτиረ аዚապጠνуና փаζኩ еσ тዛсазуктиб ናеփуձаሺዶ оկωኟυтοсвε а ениյጬстጯ егիдрተ զеξуктիծիբ ըцоσևրоቷ тиጂакруቺ еሾяዐιк αкрεξαֆубр ы жоξዠрси гጺд о иቸаቧужοзըֆ աφ ቬ поφሤтр оцላчоպፂփυቤ. Մ оፌет дубратувр глитዓዶըዥቲ ኧኾ մըጃиσቲ теπишоքիн кро одօնοц ֆяդ լизв иጸዪтሤλ. Մሸզачοκю еηιзուծኚ ዟ εξотաхуቺеሡ ձωτινо. Г еմաмю ጥоսሙሎут еሞուзըֆедр шэгож еви ζох убохоቻቿша ኄчи б слαፎаጭ ο, ρовроጺዟнтε ቼ. . Halo Travelovers! Masih berbicara mengenai seputar aktivitas yang saat ini banyak diminati oleh berbagai kalangan, yaitu mendaki gunung. Kali ini, kita akan membahas tentang kondisi atau gambaran dari salah satu jalur pendakian di Gunung Ungaran. Gunung Ungaran sendiri, terletak di Kabupaten Semarang, dan dikenal dengan sebutan Atap Semarang’. Meskipun ketingggin dari Gunung Ungaran ini tidak mencapai mdpl, tapi jangan salah. Tantangan untuk bisa melewati medan menuju puncak, serta view yang disuguhkan tidak kalah menantang dan menawan dengan gunung ketinggian diatas mdpl. Nah, pada artikel ini akan dibahas salah satu jalur pendakian Gunung Ungaran via Basecamp Mawar. Tetapi tidak sepenuhnya melewati jalur via Mawar, karena kita akan melenceng sedikit, menyeberang menuju jalur Promasan untuk bonus yang lebih menakjubkan dan pengalaman yang lebih menarik. Bagi travelovers yang memiliki hobi mendaki gunung, pernahkah kalian berpikir bahwa kalian dapat mendaki gunung selama dua hari satu malam tanpa membawa peralatan camp. Tetapi travelovers tetap dapat menikmati suguhan makanan hangat, dan tidur dengan nyaman selama satu malam dalam pendakian? Jika travelovers belum menemukan gunung yang dapat memberikan travelovers pengalaman demikian, travelovers harus membaca artikel ini hingga selesai. Let’s go, kita mulai perjalan kita dari Basecamp Mawar Gunung Ungaran. Perlu diketahui sebelumnya, basecamp Mawar tidak hanya basecamp bagi para pendaki sebelum mulai mendaki Gunung Ungaran. Basecamp Mawar juga menyedian fasilitas taman dan tempat camp yang luas di sini. Di lokasi camp Mawar ini juga telah dilengkapi berbagai fasilitas seperti kamar mandi, mushola, deretan kantin, serta bangku taman untuk bersantai. Sebagai saran, travelovers dapat memulai pendakian dari camp Mawar-Promasan pada siang hari, karena travelovers akan sampai di Promasan ketika hari mulai gelap. Setelah membeli tiket masuk, travelovers dapat mengisi bekal di warung yang tersedia di area camp Mawar sebelum mulai mendaki. Setelah siap, travelovers dapat memulai pendakian. Jalur dari camp Mawar menuju pos pertama masih cukup landau dan sesekali sedikit menanjak. Di awal perjalanan travelovers akan menemui vegetasi yang mendominasi seperti semak-semak dan pohon, tetapi tidak lama kemudian travelovers akan melewati jalur yang didominasi oleh hutan pinus. Travelovers dapat berjalan dengan santai dan tidak perlu terburu-buru sembari menikmati ketenangan dan keindahan di dalam hutan. Kemudian travelovers akan menemui sebuah shelter di tepi jalur yang menandakan bahwa travelovers telah sampai di pos pertama. Travelovers dapat beristirahat sejenak atau langsung melanjutkan perjalanan. Sepanjang jalur menuju pos kedua akan mulai didominasi pepohonan dan semak-semak lebat. Tidak perlu membutuhkan waktu yang lama, travelovers akan tiba di pos kedua. Travelovers akan menemui percabangan, jika mengambil jalan lurus tidak jauh dari sana travelovers akan menemui sebuah air terjun kecil. Tetapi percabangan menuju arah kanan adalah jalur menuju pos selanjutnya. Pos kedua tidak ditandai dengan adanya shelter, tetapi pos kedua merupakan sebuah air terjun kecil dengan sungai yang mengalir dengan air yang sangat segar dan jernih. di sini travelovers dapat bersantai sejenak menikmati air dingin yang mengalir. Setelah dari pos kedua travelovers dapat kembali menuju percabangan dan travelovers dapat melanjutkan perjalanan menuju pos ketiga. Kondisi jalur masih cukup landau dengan sesekali menanjak. Kondisi vegetasi masih didominasi oleh pepohonan dengan banyak akar gantung di sepanjang jalur. Tidak jauh dari pos kedua travelovers akan menemui pos ketiga yang ditandai dengan adanya shelter. Nah, di pos kedua ini juga terdapat perjabangan jalur. Dimana arah lurus akan menuju pos keempat, sedangkan jika travelovers mengambil arah ke kanan travelovers akan menuju Jalur Promasan. Sehingga kita aambil jalur ke kanan. Jalur menuju promasan ini tidaklah sulit, jalan yang ditewati sangat landai bahkan hanya ditemui sekali dua kali tanjakan. Setelah cukup jauh berjalan dari pos ketiga, jangan terkejut jika di tengah perjalanan di hutan travelovers menemui banyak rumah terbuat dari kayu, seperti pemukiman di tengah hutan. Travelovers bukannya menyeberang ke alam ghaib, tetapi rumah-rumah kayu di tengah hutan itu memang nyata. Tempat ini ada wisata sekendil yang dikelola oleh perusahaan perkebunan kopi disana. Wisata Sekendil ini juga merupakan pintu masuk melewati perkebunan kopi untuk sampai di Promasan. Tempat ini cukup sepi, terdapat mushola dan beberapa rumah pohon yang sengaja dibangun. Tempat wisata Sekendil ini dijaga oleh seorang laki-laki paruh baya. Ketika melewati pintu masuk ini, travelovers harus membayar biaya sebesar Rp5000 per orang. Setelah itu travelovers akan dapat melanjutkan perjalanan melewati kebun kopi dengan medan yang sangat landai. Setelah berjalan melewati kebun kopi, travelovers akan sampai di kebun teh yang sangat luas, yaitu kebuh teh Promasan. Travelovers dapat memuaskan diri menikmati keindahan kebun teh yang sangat luas dikelilingi puncak gunung dengan kabut tipis dan udara yang dingin. Di tengah-tengah perkebunan teh Promasan terdapat beberapa rumah pemukiman warga. Pemukiman kecil ini menjadi basecamp bagi para pendaki. Di sini terdapat warung makan, tempat ibadah, tempat mandi, bahkan pemiliki warung makan di Promasan tersebut mengijinkan warung mereka untuk digunakan menginap oleh para pendaki. Di sini lah alasan kenapa travelovers dapat mendaki selama dua hari satu malam tanpa membawa alat camp, dan tas gunung yang berat. Ketika malam hari menginap di Promasan, travelovers dapat mencoba keluar menuju puncak promasan yang terletak tidak jauh dari pemukiman warga. Disana travelovers dapat melihat Kota Semarang hingga pelabuhan yang penuh dengan lampu-lampu yang sangat terang. Disana, travelovers juga dapat melihat langit malam penuh taburan bintang yang tidak terlalu tercemar polusi cahaya. Akan lebih bagus bila travelovers membawa matras, dan kompor portable sambil membuat minuman panas, dan berbincang-bincang dengan sahabat, saudara, dan orang-orang tersayang. Setelah pagi hari, travelovers dapat memulai summit menuju puncak. Jika perjalanan sebelumnya medan yang ditemui selalu landai, siapkan fisik dengan baik untuk summit, karena dari sini tantangan yang sesungguhnya baru akan dimulai. Dari pemukiman Promasan, ikutilah plakat yang terpasang di jalan menuju puncak. Jika travelovers mengincar sunrise, pastikan memulai summit lebih pagi sekitar pukul Jalur mulai terjal selepas keluar dari perkebunan the, didominasi dengan pepohonan yang tinggi. Tanjakan-tanjakan mulai terasa dalam menguras tenaga. Setelah mengikuti jalur, travelovers akan tiba di shelter yang merupakan pos keempat. Di shelter ini juga terdapat percabangan dari jalur via mawar. Dari pos keempat menuju puncak, jalan akan lebih ekstrem dari sebelumnya. Tidak hanya memiliki tanjakan yang curam, medan didominasi oleh batuan-batuan vertikal berukuran besar. Cukup beruntung jika kamu memiliki kaki yang panjang. Kondisi jalur akan tetap sama hingga sampai puncak, puncak Gunung Ungaran sendiri merupakan tebing-tebing batu vertikal yang sangat besar. Dalam perjalanan turun, travelovers dapat melewati jalur mawar sepenuhnya untuk sampai basecamp mawar lebih cepat. Ketika sampai di pos keempat, travelovers dapat mengambil percabangan ke kanan dan akan sampai di pos ketiga yang telah ditemui sebelumnya. Ketika telah sampai di basecamp travelovers dapat bersantai sejenak sambil beristirahat, duduk di kolam sambil terapi ikan atau menikmati minuman hangat di kantin sambil menikmati pemandangan Nah, itu dia liputan perjalanan mendaki Gunung Ungaran melewati Jalur Mawar dan Promasan. Gimana menurut kamu? Ingin mencoba? Jawa Tengah memang dikaruniai dengan banyaknya gunung-gunung tinggi, selain gunung dengan ketinggian lebih dari 3000Mdpl, di Jawa Tengah juga terdapat gunung dengan ketinggian dibawah itu, salah satu gunung populer adalah Gunung Prau dengan ketinggian 2565Mdpl. Berbicara mengenai gunung pendek, di Kabupaten Semarang terdapat sebuah gunung dengan ketinggian 2050Mdpl bernama Gunung Ungaran. Bagi para traveler, kawasan Ungaran, Semarang memang terkenal dengan tempat-tempat wisatanya yang keren, seperti Candi Gedong Songo, Curug Lawe dan Umbul Sidomukti. Wisata-wisata tersebut terletak di lereng Gunung Ungaran yang merupakan gunung tertinggi di Kabupaten Semarang. Walaupun begitu ternyara Gunung Ungaran tak sepopuler gunung pendek lainnya lho, seperti Gunung Prau dan Andong misalnya. Sayang sekali memang, padahal Gunung Ungaran merupakan salah satu gunung yang sangat cocok untuk pemula sebelum mendaki di gunung yang lebih tinggi seperti Gunung Rinjani. Nah, buat kamu yang ingin mendaki di Gunung Ungaran, dibawah ini Brobali sudah memberikan info dan tips saat pendakian di Gunung Ungaran, yuk kita simak. Gunung Ungaran memiliki 4 jalur pendakian, yaitu melalui Gedong Songo, Pasar Jimbaran Basecamp Mawar, Promasan dan yang terbaru yaitu Perantunan, dari keempat jalur tersebut, pendakian melalui Basecamp Mawar dan Perantunan merupakan yang paling populer, selain itu Basecamp Mawar, Perantunan dan Promasan merupakan jalur resmi, sedangkan Gedong Songo bukanlah jalur resmi. jalur menuju puncak. foto Pendakian Gunung Ungaran via Basecamp Mawar Pasar Jimbaran Untuk menuju ke Basecamp Mawar, dari pusat kota Semarang kita hanya perlu menuju ke Ungaran, ikuti jalan hingga sampai di Pom Bensin Lemah Abang di kiri jalan, nanti beberapa meter kedepan terdapat gapura bertuliskan Kawasan Wisata Candi Gedong Songo di kanan jalan. Silahkan masuk ke gang tersebut dan ikuti jalan hingga sampai di Pasar Jimbaran, tepat didepan Pasar Jimbaran terdapat gang di kanan jalan dengan gapura bertuliskan "Wisata Umbul Sidomukti", ikuti gang tersebut hingga kamu sampai di Basecamp Mawar dengan melewati Umbul Sidomukti. Estimasi Pendakian Gunung Ungaran via Basecamp Mawar Pasar Jimbaran – Basecamp Mawar 30 menit Basecamp – Pos Pronojiwo 40 menit Pos Pronojiwo – Kolam Renang Pos 3 15 menit Kolam Renang – Kebun Teh 15 menit Kebun Teh – Puncak Ungaran 2 jam 20 menit Total kurang lebih 4 Jam tergantung kecepatan dalam berjalan NOTE Mulai sekarang, jalur pendakian tidak lagi melewati kebun teh, jalur dialihkan sebelum kebun teh karena sekarang kebun teh sudah menjadi tempat wisata dan memiliki tiket masuk sendiri. Jika kamu tetap ngeyel ingin lewat kebun teh, kamu akan dikenakan tiket masuk sebesar kurang lebih Rp. Dan jika kamu ingin camp di kebun teh, kini sudah terdapat camp groundnya, kamu diharuskan membayar Rp. nih, kita harus bayar jika ada penjaganya, apabila ketika kita mendaki tidak ada penjaga yang menarik biaya tiket berarti kita aman hehe.. Jalur Baru Gunung Ungaran via Basecamp Mawar Basecamp Mawar - Pos 1 40 menit Pos 1 - Pos 2 45 menit Pos 2 - Persimpangan Jalur Lama 45 menit Persimpangan - Puncak 2 jam 10 menit Total kurang lebih 4 jam tergantung kecepatan berjalan Info Jalur Basecamp Mawar Terdapat sumber air di antara jalur Pos Pronojiwo Jalur didominasi oleh hutan sepanjang perjalanan hingga Kebun Kopi dan setelah kebun teh. Jalur baru lebih berat dibanding jalur lama karena jalurnya lebih banyak menanjak. Untuk menuju Basecamp Mawar bagi yang menggunakan kendaraan pribadi diharap memeriksa kendaraannya terlebih dahulu karena jalan menuju Basecamp sangat menanjak, sedangkan bagi yang ingin jalan kaki-pun akan cukup menguras tenaga. Persiapkan uang lebih karena kamu akan banyak membayar tiket masuk mulai dari tiket Umbul Sidomukti bagi yang lewat Umbul Sidomukti - tiket Pondok Kopi saat malam gratis - Basecamp Mawar - kebun teh jika kamu lewat jalur lama. Pendakian Gunung Ungaran via PerantunanJalur pendakian via Perantunan merupakan jalur baru di Gunung Ungaran, namun dalam sekejab menarik banyak pendaki karena memiliki pemandangan yang tak kalah indah dari jalur lainnya. Selain itu apabila kita melewati Perantunan kita akan melalui puncak botak yang dimana puncak ini hanya bisa dilewati jika mendaki via Perantunan Ungaran via Perantunan sendiri berada di Utara, Legowo, Duren, Kec. Bandungan, Semarang. Dari pasar wisata Bandungan, basecamp Perantunan berjarak sekitar 3 km saja. Namun sebelum memutuskan untuk melalui jalur ini pastikan kendaraan kamu dalam keadaan prima ya Pendakian Gunung Ungaran via Perantunan dan Petanya Pendakian Gunung Ungaran via Promasan atau Medini Untuk menuju ke lokasi Basecamp, dari Kota Semarang bisa dengan bus kecil jurusan Boja turun di pertigaan yang menuju Gonoharjo dan Kendal. Lalu melanjutkan perjalanan dengan angkutan pedesaan sampai ke desa Gonoharjo. Diteruskan dengan jalan kaki atau ojek sampai di bumi perkemahannya, sesampainya di Medini kita masih melanjutkan perjalanan menuju ke Promasan hingga Kebun Tehnya. Pendakian Gunung Ungaran via Gedong Songo Rute menuju ke Gedong Songo cukup mudah, sama halnya dengan cara menuju ke Basecamp Mawar diatas, sesampainya kamu di Pom Bensin Lemah Abang, kuti saja jalan tersebut hingga sampai di POM Bensin Palbapang POM bensin kedua yang kita lewati. Di depan POM Bensin terdapat pertigaan, silahkan belok kanan dan ikuti jalan hingga sampai di pintu masuk objek wisata Gedong Songo. Dari Arah Kendal, Pekalongan dan Sekitarnya Atau bagi kalian yang berdomisili di Kendal, Pekalongan dan Jakarta bisa melalui jalan Pertigaan Kaliwungu Kendal – Sumowono – Pertigaan lampu merah Boja Kendal pilih jalur kiri – Perempatan sebelum jembatan ambil kanan menuju Sumowono – Pasar Sumowono ada pertigaan lurus saja hingga POM Bensin Palbapang ikuti petunjuk seperti diatas tadi. Nah, mengenai jalur pendakian Promasan tadi, sebenarnya jalur ini sama dengan jalur Basecamp Mawar, kedua jalur tersebut akan bertemu di Kebun Teh. Sedangkan untuk jalur Gedong Songo, jalur tersebut bukanlah jalur resmi, jalur ini biasa dilalui oleh para pencari kayu, jadi bagi kamu yang ingin mendaki melalui jalur Gedong Songo silahkan dipikir matang-matang dulu ya. UPDATE Sekarang jalur Gedong Songo sudah tidak bisa digunakan lagi karena objek wisata Gedong Songo sudah direnovasi. Jadi saran terbaik adalah melalui jalur Basecamp Mawar yang paling populer atau bisa juga melalui Medini. Karakteristik jalur pendakian Gunung Ungaran terbilang gabungan antara jalur esktrim dan datar, selama perjalanan dari Basecamp Mawar hingga Pos 2 kita akan menemukan banyak sekali jalur datar, dan hanya terdapat jalur menanjak dibeberapa tempat saja. Pendakian sebenarnya akan dimulai pada jalur diatas Kebun Teh, jalur akan mulai menanjak dengan melewati hutan, setelah melewati hutan kita tidak akan menemukan rimbunnya pepohonan lagi, melainkan bebatuan besar yang akan membuat tangan dan kaki bekerja lebih keras. keren ya. foto wisatasemarang Untuk mendirikan tenda, terdapat banyak tempat, mulai dari puncak bayangan, dibawah puncak utama dan dibelakang puncak, biasanya para pendaki mendirikan tenda di belakang puncak karena terdapat banyak pepohonan yang melindungi tenda dari terpaan angin. Baca Juga Perturan tak tertulis yang harus ditaati oleh pendaki gunung Daftar nomor kontak basecamp gunung-gunung di Indonesia Nah, itulah info mengenai pendakian Gunung Ungaran, Gunung di Kabupaten Semarang yang sangat cocok untuk pendaki pemula, jadi kapan kamu mendaki di Gunung Ungaran? Kini pencinta alam Indonesia didominasi anak-anak muda. Mereka berani menaklukan deretan gunung-gunung indah di Nusantara, seperti Gunung Ungaran. Gunung di sekitar Semarang ini tingginya mencapai mdpl, lho! Spot ini pun diklaim cocok untuk pendaki terbilang landai, tapi pemandangan alam dan sejumlah destinasi unik tersaji di sini. Selain itu, nuansa udara pun begitu sejuk. Nah, jika tertarik menaklukan Gunung Ungaran, simak info lengkapnya berikut dan rute menuju Gunung UngaranGunung Ungaran faktaUntuk yang tertarik hiking, Gunung Ungaran berlokasi di kawasan Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Buat menuju kawasan ini, kamu dapat menggunakan kendaraan sini, terdapat empat jalur pendakian, tapi jalur dari base camp Mawar dan Perantunan merupakan yang termudah. Sebagai gambaran, berikut informasi jalur pendakiannya. 1. Jalur pendakian Gunung Ungaran base camp MawarRute pendakian Gunung Ungaran lewat Mawar merupakan jalur favorit pendaki pemula. Medannya relatif landai dengan waktu tempuh singkat. Selain itu, disediakan pula area camping ground yang nyaman. Lokasi base camp ini berada di Kluwihan, Sidomukti, Kecamatan. Bandungan, Kabupaten Semarang. Dari Pasar Jimbaran, arahkan kendaraan naik menuju objek wisata Umbul Sidomukti. Lalu, naik lagi menuju base camp Mawar, kemudian lanjutkan pendakian ke Gunung Jalur pendakian Gunung Ungaran base camp PerantunanJalur kedua untuk menuju Gunung Ungaran adalah base camp Perantunan. Jalur ini ada di sisi selatan Gunung Ungaran. Meski gak sepopuler jalur Mawar, tapi view ditawarkan sangat indah, lho. FYI, jalur Perantunan biasanya digunakan latihan trail perantunan didominasi jalan setapak beralas tanah. Lokasinya ada di Jalan Lingkungan, Gintungan, Bandungan, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Untuk melintasi jalur ini, kamu dapat temukan rute detailnya di Google Maps, ya! Baca Juga 5 Gunung di Jawa Timur yang Pas Didaki untuk Rayakan Kemerdekaan Jam operasional dan harga tiketGunung Ungaran adityaGunung Ungaran dapat dikunjungi kapan saja, selama 24 jam. Namun, untuk menghindari penumpukan, setiap pengunjung dibatasi melakukan pendakian selama 600 menit atau sekitar 10 registrasi masuk Gunung Ungaran dipatok Rp15 ribu. Proses registrasi ini dilakukan mulai WIB. Selain itu, kamu perlu membayar tarif parkir sebesar Rp10 ribu untuk mobil, dan Rp5 ribu untuk seru di Gunung UngaranGunung Ungaran kiplySelain mendaki, ada sejumlah aktivitas seru di Gunung Ungaran yang bisa dilakukan. Mau tahu, kan? Simak daftarnya berikut ini, yuk!1. Menikmati pemandangan dan momen sunset serta sunriseDi sepanjang pendakian hingga di puncak gunung, kamu akan disuguhkan pemandangan alam hijau yang indah. Selain itu, jangan lewatkan momen sunset kala petang dan sunrise menawan saat matahari terbit, ya. 2. Menikmati kerlap-kerlip lampu kota dari base camp MawarBase camp Mawar menyediakan camping ground yang kerap dimanfaatkan untuk kemah. Di sini, kamu dapat melihat gemerlap lampu kota Semarang dan sekitarnya. Udara di sini sejuk. So, jangan lupa buat api unggun serta menyeduh kopi, agar suasananya lebih syahdu. 3. Bermalam di penginapanJika gak nyaman tidur di bawah gemerlap bintang, kamu dapat menyewa penginapan yang gak jauh dari camp area. Fasilitas yang ditawarkan pun lengkap, mulai dari tempat tidur, kolam renang, hingga arena outbound. Kamu juga akan disuguhkan view alam Menyeruput kopi sembari menikmati nuansa sejuk Gunung UngaranGak jauh dari camp Mawar tersedia kafe berkonsep outdoor. Suasananya akan semakin indah ketika malam hari. Sembari melihat gemerlap lampu, kamu dapat menikmati kopi dan menyantap camilan lezat di sini. 5. Menikmati kesegaran sumber air Gunung UngaranKawasan Gunung Ungaran turut menawarkan kesegaran serta kejernihan sumber air. Di sini, sudah dibangun kolam pemandian dan pancuran yang dapat digunakan untuk mandi. Untuk menjaga kejernihannya, jangan buang sampah sembarangan, ya!Demikianlah info lengkap Gunung Ungaran, mulai dari lokasi, rute, hingga aktivitas seru yang bisa kamu lakukan di sini. FYI, kawasan ini diklaim recommended buat pendaki pemula, lho! Jadi, kamu yang pertama naik gunung, bisa mencoba ke setelah mendaki Gunung Ungaran, jangan lupa cari rekomendasi tempat wisata buat spot healing. Infonya bisa cek di IDN Times, ya. Baca Juga 5 Fakta Candi Gedong Songo, Candi yang Berada di Lereng Gunung Ungaran Bagi para pendaki pemula, Gunung Ungaran merupakan lokasi yang cocok untuk tempat mendaki. Sebab, selain jalur pendakian Gunung Ungaran lumayan beragam, medan pendakian juga termasuk ramah untuk pendaki pemula. Tidak hanya itu, Gunung Ungaran juga sudah berstatus tidak aktif sehingga relatif aman untuk dikunjungi. Lokasinya yang berada di Kota Ungaran membuat akses perjalanan ke gunung tersebut semakin mudah. Apa Menariknya Gunung Ungaran? Sumber Meski terdapat gunung lain yang bisa dieksplor, namun Gunung Ungaran memiliki kelebihan sendiri. Selain mudah dijangkau, ternyata gunung ini menyimpan potensi wisata alam yang cukup besar. Di sana terdapat sumber mata air panas alami, air terjun, dan peninggalan purbakala berupa candi. Tidak hanya itu, gunung yang memiliki 3 puncak yaitu puncak Gendol, Botak, dan Ungaran ini memiliki pemandangan yang menakjubkan. Selain keindahan flora dan fauna endemik, kamu juga bisa melihat pemandangan beberapa gunung sekaligus dari salah satu puncak Gunung Ungaran. Dari segi biaya, kamu tidak perlu mengeluarkan uang banyak untuk sampai ke puncak gunung tersebut. Selain akses transportasi umum yang mudah dan murah, biaya masuk ke gunung tersebut juga terjangkau. Kamu hanya perlu membayar sekitar Rp 10 ribu untuk registrasi. Gunung ini juga bisa dikunjungi selama 24 jam penuh. Namun, untuk registrasi hanya bisa dilakukan pukul WIB saja,sehingga pastikan kamu tidak melebihi waktu tersebut Perlu diketahui jika terdapat 3 jalur pendakian Gunung Ungaran yang digunakan yaitu via Gedong Songo, Jimbaran basecamp Mawar, Perantunan, dan terakhir via Promasan. Jika kamu bingung ingin memilih jalur yang mana, maka sebaiknya perhatikan penjelasan di bawah ini 1. Jalur Pendakian Via Gedong Songo Sumber Jalur ini sebenarnya bukan jalur resmi pendakian sehingga tidak terlalu populer. Kabar terakhir, jalur ini bahkan sudah tidak bisa digunakan karena objek wisata Gedong Songo sedang direnovasi. Jadi, kamu hanya bisa sampai puncak dengan jalur lainnya. 2. Jalur Pendakian Via Jimbaran basecamp Mawar Sumber Untuk bisa sampai di basecamp kamu harus turun di Tegal Panas atau RS Ken Saras ataupun Pasar Babadan. Dari sana kamu bisa lanjut ke Pasar Jimbaran menggunakan mikrolet atau ojek langsung ke basecamp. Selain singgah, kamu juga bisa camping di basecamp karena lokasinya strategis. Jalur ini bisa dikatakan bersahabat sehingga banyak dipilih oleh para pendaki. Selain waktu tempuh yang cukup singkat yaitu sekitar 3 jam perjalanan, pemandangan di sekitar jalur tersebut sangat indah sehingga cocok dijadikan spot berfoto. Untuk sampai di puncak kamu hanya perlu melewati 3 pos saja. Jalur pendakiannya juga sudah sangat jelas sehingga kamu tidak akan tersesat. Di awal pendakian jalanan masih landai sehingga tidak terlalu melelahkan. Namun, begitu memasuki hutan di lereng gunung jalanan mulai semakin berat. Meski medannya masih tetap landai dan datar namun tetap menghabiskan tenaga. Untungnya ada aliran air menuju pos 2 yang bisa dimanfaatkan. Setelah melewati pos 3 maka jalan mulai berubah karena mulai menanjak. Meski masih ringan namun kamu tetap perlu berhati-hati. Setelah melewati pos 3 kamu akan menemukan hamparan perkebunan teh yang merupakan pertemuan jalur via Jimbaran dan Promasan. Di kebun teh inilah pendakian menuju puncak Ungaran yang sebenarnya dimulai. Jalur akan semakin menanjak dengan trek berupa tanah padat, sempit, dan juga terjal. Bahkan, tidak jarang ada banyak batang pohon yang tumbang. Setelah melewati trek menanjak tersebut kamu masih harus melewati perbukitan sebelum sampai di puncak gunung. Masih dengan trek yang sama namun jalannya masih berupa tanah padat dan landai sehingga cukup licin saat musim hujan. Sebenarnya kebun teh tersebut juga merupakan salah satu daya tarik terbesar jalur pendakian ini. Selain menyajikan pemandangan yang indah, udara di sekitar perkebunan yang cukup sesar dijamin akan membuat perjalananmu menuju puncak Ungaran akan semakin menyenangkan. 3. Jalur Pendakian Via Promasan Sumber Jalur ini berada di desa Candi Promasan. Kamu bisa masuk lewat Kecamatan Mijen kemudian ke Cangkringan. Dilanjutkan ke Kecamatan Boja lalu ke wilayah Medini. Di sana, kamu bisa memilih 2 cara untuk sampai ke basecamp yaitu dengan jalan kaki atau naik motor. Jika ingin jalan kaki kamu harus izin ke basecamp Medini terlebih dahulu. Jalan menuju ke sana tidak mulus karena penuh dengan bebatuan dan butuh waktu sekitar 3 jam perjalanan. Oleh karena itu, sebaiknya kamu gunakan motor saja karena bisa menghemat waktu perjalanan menjadi 1 jam saja. Ada banyak petunjuk arah menuju Desa Candi Promasan sehingga kamu tidak perlu takut tersesat. Sesampainya di basecamp kamu bisa langsung mulai mendaki. Jalan bebatuan yang kamu temui di awal selanjutnya akan berganti menjadi jalan setapak dari tanah merah yang sangat sempit. Kamu harus berhati-hati ketika melewatinya karena selain sempit dan cukup terjal, medannya juga menanjak hingga sampai puncak gunung. Jika lelah kamu bisa istirahat dan mendirikan tenda sebelum mencapai puncak di lahan yang telah disediakan. 4. Jalur Pendakian Via Perantunan Sumber Jalur ini merupakan jalur baru sehingga belum begitu banyak dilalui oleh para pendaki. Meski begitu, jalur ini merupakan salah satu jalur tercepat untuk sampai ke Puncak Botak yang merupakan puncak tertinggi Gunung Ungaran. Estimasi waktunya hanya sekitar 2-3 jam perjalanan saja. Basecampnya terletak di Jalan Gintungan Utara, Legowo, Duren, Kecamatan Bandungan, Semarang. Untuk ke sana kamu kamu cukup mengikuti petunjuk GPS saja. Jika ingin mendaki menggunakan jalur ini, maka kamu akan melewati 5 pos sebelum sampai ke puncak. Sayangnya, kamu tidak akan menemukan sumber mata air selama perjalan, sehingga pastikan jika kamu membawa perbekalan yang cukup terutama air minum. Jika tidak maka kamu bisa dehidrasi selama di perjalanan. Jalur ini cukup sepi sehingga cocok bagi kamu yang ingin mendaki santai sambil melihat keindahan pemandangan. Sedikit catatan, ketika melewati pos 4 kamu akan menemukan persimpangan yang akan membawamu ke Puncak Tugu kanan dan Puncak Bondolan serta Botak kiri. Tips Mendaki Gunung Ungaran Sumber Sebelum berangkat mendaki gunung, ada baiknya jika kamu mempersiapkan semua perlengkapan yang diperlukan terutama bekal makanan dan minuman. Jangan lupa membawa peralatan pribadi seperti sleeping bag, jaket gunung, sepatu, serta baju ganti dan cemilan saat musim hujan. Usahakan berangkat di pagi hari agar kamu bisa menikmati pemandangan indah di kebun teh. Biasanya pendakian dimulai pukul WIB sehingga pastikan jika kamu berada dalam kondisi yang prima. Sesampainya di sana usahakan untuk mentaati semua peraturan yang berlaku. Jangan sembarang merusak atau mengambil flora dan fauna di sana. Usahakan juga membawa kembali sampah yang kamu buat selama pendakian agar tidak mengotori gunung Ungaran. Di atas adalah informasi tentang jalur pendakian Gunung Ungaran serta tips yang bisa digunakan. Perlu diketahui jika selama masa pandemi ini kegiatan pendakian Gunung Ungaran cukup dibatasi hanya 300 orang per hari. Hal ini sebagai usaha untuk menekan penyebaran Covid-19.

jalur pendakian gunung ungaran